Limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
Faktor penyebab ketiga yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian. Limbah yang dimaksud sendiri adalah sisa dari pupuk kimia serta cairan pestisida yang digunakan oleh petani untuk memelihara dan melindungi tanamannya dari predatornya.
Namun, seringkali karena penggunaan bahan kimia tersebut yang ikut terbawa dalam aliran air membuat resiko timbulnya pencemaran pada perairan di sekitar daerah pertanian tersebut.
Sumber Terjadinya Pencemaran Air
Berdasarkan sumbernya, pencemaran air dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber langsung dan sumber tidak langsung. Penjelasan mengenai hal tersebut sebagai berikut.
Sumber terjadinya pencemaran air yang pertama adalah sumber langsung dimana sumber pencemaran ini secara langsung melepaskan limbah maupun produk yang dapat membahayakan kualitas air ke perairan ataupun sumber air terdekat tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
Contoh dari sumber langsung adalah limbah industri pabrik yang dibuang secara langsung ke perairan, fasilitas pengelolaan limbah yang tidak dilaksanakan dengan baik, serta kilang dan juga yang lainnya.
Limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan
Faktor penyebab keempat yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas peternakan dan perikanan. Limbah dalam konteks ini berupa kotoran ternak hingga sisa makanan yang diberikan kepada ternak mereka karena kadang makanan tersebut mengandung zat kimia di dalamnya.
Selain itu, ketika menangkap ikan di laut menggunakan jaring, seringkali jaring ikan tersebut rusak dan tersangkut pada terumbu karang. Selain dapat merusak terumbu karang yang ada, jaring yang tertinggal di dasar laut juga berpotensial menjadi faktor penyebab terjadinya pencemaran laut.
Penyebab Pencemaran Air
Berbagai hal dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air di suatu kawasan, berikut beberapa contohnya beserta dengan penjelasannya.
Bagaimana Adika Tirta Daya Dapat Membantu Anda?
Setelah memahami pencemaran limbah industri dan dampak buruknya bagi kehidupan, para pelaku industri perlu memikirkan cara efektif untuk mengolah limbahnya industrinya. Salah satunya dengan memilih vendor yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Adika Tirta Daya sebagai vendor yang menyediakan jasa pengolahan air limbah, memiliki teknologi WTP dan STP yang dapat membantu Anda mengolah limbah menjadi sumber daya yang bisa digunakan dengan optimal.Dengan SDM unggul disertai pengalaman bertahun-tahun merancang dan membuat sistem pengelolaan air limbah, kami dapat membantu kesulitan Anda mengolah air limbah. Jadi, Anda tidak perlu bingung lagi memilih vendor yang memiliki layanan sesuai kebutuhan industri Anda. Silakan menghubungi tim marketing kami untuk mengajukan penawaran dan berkonsultasi lebih lanjut. (NJ)
Limbah industri adalah satu di antara penyebab utama pencemaran air. Banyak pabrik membuang limbah cair yang mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, dan zat beracun lainnya langsung ke sungai dan laut tanpa pengolahan yang memadai.
Zat-zat ini dapat merusak ekosistem akuatik, membunuh flora dan fauna, serta menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia yang mengonsumsi air atau makanan laut yang terkontaminasi.
Limbah domestik seperti detergen, sampah plastik, dan bahan organik lainnya juga merupakan penyebab signifikan pencemaran air. Banyak rumah tangga membuang limbah ini ke saluran pembuangan yang akhirnya mengalir ke badan air.
Detergen dan bahan kimia rumah tangga dapat menyebabkan eutrofikasi, mengurangi kadar oksigen dalam air, dan mengganggu kehidupan akuatik.
Pertanian modern sering kali menggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan, yang kemudian terbawa oleh air hujan ke sungai dan danau.
Bahan kimia ini dapat menyebabkan eutrofikasi, merusak habitat akuatik, dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Selain itu, limpasan dari peternakan mengandung bakteri dan patogen yang dapat mencemari sumber air.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini materi tentang Pencemaran Tanah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 7 SMP/MTs.
Artikel ini hanya membahas terkait faktor penyebab Pencemaran Tanah, meliputi limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Materi dalam artikel ini, dapat menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka pasti dapat menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Baca juga: Mengenal Dampak Pencemaran Air dan Cara Menanggulanginya: Recycle, Reuse, Reduce, dan Repair
Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Tak jauh berbeda dengan pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak penyebabnya.
Penyebab tersebut, di antaranya limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata.
Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat dan cair.
Adapun perbedaan limbah padat dan cair, yaitu sebagai berikut:
- Limbah padat dapat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
%PDF-1.6 %âãÏÓ 193 0 obj <> endobj xref 193 30 0000000016 00000 n 0000001492 00000 n 0000001629 00000 n 0000001713 00000 n 0000001903 00000 n 0000002065 00000 n 0000002197 00000 n 0000002925 00000 n 0000003327 00000 n 0000003727 00000 n 0000004185 00000 n 0000004221 00000 n 0000004506 00000 n 0000004728 00000 n 0000004956 00000 n 0000005191 00000 n 0000005268 00000 n 0000005507 00000 n 0000006685 00000 n 0000007669 00000 n 0000008751 00000 n 0000009905 00000 n 0000011098 00000 n 0000012233 00000 n 0000013495 00000 n 0000014254 00000 n 0000016924 00000 n 0000030249 00000 n 0000030497 00000 n 0000000918 00000 n trailer <<9BB93C61900B4441B8FC67EA5301E390>]>> startxref 0 %%EOF 222 0 obj<>stream œúsò2Ë9 :)¯è#?¤ç únÜKUùÁyª`¥ÿ/ô5D-å›9Y#æb1Ûîu÷/¢¥�àNNèÑf5˜@È�Ç·�É.Ü1hÛ94÷oèã—îÕ+‘cdbCÞ˜²1é`úÞ"Õí*S˜'£*í0>.ÕrU‡|x#Pei.Zõ÷×èD^XÜjèBðú”®šrx8õ¾jÕxuÓq6ÛÎ@ƒ¥… •µÕF¥Óa#íÛHصmFÊÅšª@âàå¾0Ü€\ S 9�¾2Sp{<§7�vYWŠ=aª¬ýõåž�(Ðk¼�“@ôë/I°‘§›r¬ì./º½�.£vðp¸šL7‰&7«Ü“* ¬$‡m?H¸Þ•7+óyy¨¨ò9Š4—Yõq_ ^"Vö ÓpÉæà¹Ô6“ÇaN³,ÝQá㔣ˆà{êÎdEgþhúè6XèVeÒý¾¾ñÀ=yå×k¡1“ÍÙE5p[kÀj»§f¹ ‘\Åùn+Œÿ($hª‚.àG¾÷‘*늄”0ÝY_ý;�¨6¹¨_¼……‹:o:(çV Ð^é 2±“Éã<�"G°?Œð Ž½ùÑ2$3Oç5žîÊ endstream endobj 194 0 obj<
Penyebab Pencemaran Air – Pencemaran air yang merupakan sebuah kondisi dimana kualitas air pada suatu kawasan menurun yang disebabkan berbagai hal seperti masuknya komponen asing berupa zat, unsur, ataupun energi lain ke dalam air yang dapat mempengaruhi kualitas air tersebut. Jika suatu air sudah tercemar biasanya akan ditandai dengan berubahnya rasa, warna, hingga bau dari air di kawasan tersebut
Pencemaran air bisa terjadi karena berbagai hal, dimulai dari aktivitas rumah tangga sehari-hari yang menghasilkan limbah, aktivitas industri pabrik, aktivitas peternakan maupun pertanian dan masih banyak lagi. Namun pengaruh terbesar biasanya karena suatu aktivitas yang dilakukan manusia sehari-hari. Berikut beberapa penyebab terjadinya pencemaran air beserta penjelasannya.
Dampak pencemaran air terhadap kehidupan biota air
Dampak pencemaran air yang pertama adalah kehidupan yang ada di dalam perairan. Dengan adanya zat ataupun senyawa yang merusak kualitas air dapat menurunkan kadar oksigen yang ada pada air tersebut, sehingga dapat mengganggu kehidupan yang ada di dalamnya sehingga dapat mengurangi perkembangan biota dan bahkan membunuh makhluk hidup didalamnya.
Dengan banyaknya bakteri yang mati pada perairan tersebut, maka proses penjernihan air yang biasanya terjadi secara alamiah kini menjadi terhambat karena adanya limbah tersebut. Dengan adanya air yang sudah tercemar limbah maka akan lebih sulit untuk diuraikan. Panas yang dikeluarkan dari berbagai kegiatan industri pabrik juga dapat memberikan dampak besar berupa banyaknya organisme yang mati.
Oleh sebab itu sangat penting bagi industri pabrik, ketika membuang limbah pabriknya untuk mengolahnya terlebih dahulu dan mendinginkan suhu air limbah tersebut.
Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
Faktor penyebab keenam yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah penggunaan bahan peledak ketika menangkap ikan yang menimbulkan pencemaran air. Dengan menggunakan bahan peledak juga dapat merusak ekosistem laut yang ada karena dapat membunuh biota laut lainnya.
Jika banyak biota laut yang mati, maka laut akan semakin tercemar. Hal itu dikarenakan rusaknya rantai makanan yang terjadi, sehingga menimbulkan pencemaran air pada laut tersebut.
Pemerintah sudah melarang keras penggunaan bahan peledak bagi para nelayan, namun seringkali tetap saja ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan tetap menggunakannya. Seperti yang kita semua tahu, bahwa air merupakan hal penting dalam hidup, dan jika banyak air tercemar maka jumlah air bersih yang tersedia akan semakin berkurang.
Sumber tidak langsung
Sumber terjadinya pencemaran air yang kedua adalah sumber tidak langsung dimana sumber pencemaran ini berasal dari berbagai polutan dan juga bahan pencemar lainnya yang dapat masuk ke dalam badan air melalui berbagai media seperti air tanah, tanah, ataupun atmosfer seperti salah satu contohnya hujan asam.
Perairan sendiri dapat tercemar dengan berbagai macam zat maupun senyawa, dan hal tersebut termasuk mikroorganisme patogen, limbah organik yang dapat dengan mudah membusuk, nutrisi tanaman, bahan kimia yang dapat menjadi racun, endapan, suhu panas yang ekstrim, minyak bumi dan berbagai zat radioaktif lainnya.
Berikut beberapa polutan air yang paling sering ditemukan dalam suatu perairan yang sudah tercemar yaitu, limbah domestik yang dihasilkan dari adanya aktivitas rumah tangga, limbah industri pabrik, insektisida dan juga pestisida, hingga deterjen dan pupuk.
Limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik
Faktor penyebab kedua yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri pabrik. Berdasarkan data yang ada, limbah yang berasal dari aktivitas industri pabrik merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Hal tersebut dikarenakan, banyak pabrik yang tidak bertanggung jawab dengan membuang limbah hasil industri mereka tanpa melakukan proses pengolahan terlebih dahulu dan langsung membuangnya ke perairan. Selain itu, seringkali terdapat material kasar yang dihasilkan dari limbah pabrik, yang kemudian menyebarkan virus dan juga bakeri yang berbahaya bagi makhluk hidup.
Limbah yang dibuang tanpa diolah terlebih dahulu juga seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap serta berbagai zat maupun senyawa kimia yang ada di dalamnya dapat berbahaya bagi lingkungan sekitar dan juga makhluk hidup terutama manusia.
Perusakan hutan oleh oknum tidak bertanggung jawab
Faktor penyebab ketujuh yang dapat menimbulkan terjadinya pencemaran air pada suatu kawasan adalah perusakan hutan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Kita sering melihat dalam pemberitaan, bagaimana pemerintah bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengatasi masalah ini dan berusaha untuk melestarikan lingkungan yang ada.
Hutan memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai peranan besar untuk menyediakan oksigen bagi makhluk hidup yang ada di bumi, namun hutan juga bisa mencegah terjadinya pencemaran air yang ada. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga dan merawat kelestarian hutan yang ada.