Pengertian Inovasi Produk
Berikut definisi dan pengertian inovasi produk dari beberapa sumber buku dan referensi:
Aspek-aspek Inovasi Produk
Inovasi produk merupakan gambaran sebenarnya dari setiap proses, mulai dari konsep baru, penemuan baru, hingga perkembangan pasar baru yang saling mempengaruhi. Menurut Rogers (2003), karakteristik inovasi produk terdiri dari beberapa aspek, antara lain yaitu sebagai berikut:
WULANSARI, Fitri (2023) Aspek Aspek Penting dalam Keberhasilan Inovasi Pelayanan Publik Layak Menikah Ijabah di Kabupaten Kebumen. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
Pelayanan publik memiliki tujuan untuk memberikan bantuan atas kendala yang dialami kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh seseorang atau kelompok maupun birokrasi. Inovasi pelayanan publik dapat menjadi semacam transformasi pelayanan guna mendapatkan solusi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang diharapkan lebih sesuai dengan keinginan dan harapan dari masyarakat itu sendiri. Inovasi Layak Menikah Ijabah merupakan inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen yang bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kebumen yang diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengurusan data kependudukan setelah terjadi pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan aspek-aspek penting dalam keberhasilan inovasi pelayanan publik Layak Menikah Ijabah (Layanan Administrasi Kependudukan Melalui Pernikahan Identitas Jadi Berubah). Penelitian ini berfokus untuk melihat aspek keberhasilan inovasi, yaitu Tata Kelola Inovasi, Budaya Inovasi, Kemampuan dan Alat serta Hambatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis interaktif. Uji Validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi Layak Menikah ijabah yang di analisis menggunakan aspek keberhasilan inovasi menurut Bugge & Blocha (2018) sudah sesuai dengan aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian. Adapun hasil dari keempat aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Pertama, aspek tata kelola dan inovasi menunjukan bahwa sistem regulasi inovasi ini di dukung dengan adanya SK Nomor 470/00722/II/2021. Dimana aspek tata kelola dibagi menjadi empat sub aspek yaitu adanya SOP, sosialisasi dilakukan menggunakan media elektronik serta cetak, koordinasi yang di lakukan menggunakan Whatsapp. Kedua, aspek budaya inovasi memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan. Ketiga, kemampuan dan alat dalam inovasi layak menikah ijabah sudah baik, sistem yang digunakan yaitu sistem layak menikah ijabah dan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) serta upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia tetap di lakukan untuk memperkuat semangat kerja, kreativitas dan produktivitas pegawai. Keempat, hambatan yang terjadi berupa hambatan internal dan eksternal.
Faktor Penyebab Inovasi Produk
Menurut Lupiyoadi (2004), inovasi sebuah produk harus terus dilakukan, adapun hal-hal yang menjadi faktor penyebab dilakukan inovasi produk antara lain yaitu:
Actions (login required)
0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat
0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat
Dokumen tersebut memberikan format evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik yang terdiri dari enam aspek penilaian yaitu kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi dengan bobot masing-masing 30%, 18%, 15%, 15%, 15%, dan 7%.
%PDF-1.6 %âãÏÓ 108 0 obj <> endobj 142 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<9BB3A0884E38E14382B04B90235CD67E>]/Index[108 56]/Info 107 0 R/Length 143/Prev 310660/Root 109 0 R/Size 164/Type/XRef/W[1 3 1]>>stream hŞbbd```b``‘“@$ÓÉÆfo‘Œš`Ò,r!Âò¬7,ÎfŸ ‹§€Ù±•ÌšHâñ RÎDJk�Hå°øvÉ·H26‚íò˜b±?�ØÉê`3y@d“ˆ´c‰§4 É?·Ö30}ôìFº’ÿ˜v½0 ¯� endstream endobj startxref 0 %%EOF 163 0 obj <>stream hŞb```¢İ¬?„@(ÆÆÀÂÀñ��¡¹à€ÙmM èÚ\4 Ø$Ĭre²kXXé2™Ø N�Í 3x=MBSÓ£�Şfqh1â„r� ép/ï ‚ Ó¤¼Ä ŠB™LJÆ`VÂV àb`Y�¤€X,ò‚A€á«ÃIG†ï�ÌlŒÙŒªL˜j˜J™�t¹l„¤“Rãy޽õşî�fr%Ú3¨4êØÊ%Ï ê„n–ş@š‘��Õ.ÊÇÀ²§"ÊÈ` xI>¢ endstream endobj 109 0 obj <
Sinjai.Info, Makassar, — Ketua Ombudsman RI perwakilan Sulsel, Subhan, mengajak semua daerah di Sulawesi Selatan […]
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat sebagian besar melakukan inovasi bisnis terhadap bisnis yang dijalankannya. Beberapa diantaranya menginovasikan apa yang sudah ada untuk lebih dikenal banyak orang dan meningkatkan penjualan, baik penjualan barang maupun jasa. Hingga saat ini tidak hentikan orang -orang melakukan inovasi dengan berbagai alasan.
Menurut para ahli, inovasi merupakan contoh suatu kreatifitas, inisiatif yang kuat serta daya cipta mampu menghasilkan sesuatu secara materi lebih bagus jika dibandingkan dengan berbagai penemuan yang ada sebelumnya. Inovasi sendiri memiliki tujuan yakni menciptakan suatu kemudahan yang baru bagi kehidupan manusia melalui perkembangan maupun penemuan terbaru melalui ide - ide kreatif yang dapat diwujudkan dengan baik.
Aspek-aspek Inovasi Bisnis
Dalam inovasi bisnis terdapat beberapa aspek penting yang sangat memungkinkan dilakukannya suatu inovasi, diantaranya :
Tujuan dari inovasi produk adalah meningkatkan fungsi, kualitas serta pengemasan produk supaya terlihat lebih menarik dan biaya operasional lebih rendah. Adanya inovasi bisnis dalam suatu jasa maupun produk yang sesuai dengan konsumen tentu akan lebih laku dipasaran sehingga akan meningkatkan peningkatan perusahaan. Produk menjadi salah satu penentu dalam inovasi suatu bisnis.
Pemaran merupakan suatau proses untuk menyusun komunikasi terpadu dengan tujuan memberi informasi terkait suatu layanan maupun produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia sebagai konsumen. Inovasi bisnis dalam pemasaran akan mendorong perkembangan suatu bisnis dan memperluas pasar.
Inovasi yang dapat dilakukan pada pengelolaan konsumen yakni melalui CRM atau Customer Relationship Management atau yang biasa disebut dengan manajemen hubungan pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan ini merupakan suatau sistem informasi yang telah terintegrasi serta dapat digunakan untuk menjadwalkanm merencakan serta mengendalikan berbagai aktivitas penjualan dalam organisasi.
Lihat Money Selengkapnya
Bupati Yuni Kenalkan Dua Inovasi Unggulan Sragen pada Penilaian IGA 2024
SRAGEN - Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati memperkenalkan dua inovasi unggulan Sragen dalam kegiatan presentasi Kepala Daerah dalam rangka penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara virtual pada Selasa pagi, (29/10/2024).
Dua inovasi tersebut yakni, Desa Tumis atau Desa Tuntas Kemiskinan dan SIPETARUNG atau Sistem Informasi Perizinan Tata Ruang.
Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Sragen menjadi salah satu kandidat penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024 untuk kategori kabupaten terinovatif.
Dalam presentasinya, Bupati Yuni menjelaskan total inovasi di Kabupaten Sragen ada 817 inovasi. Mengalami peningkatan dari tahun lalu, untuk tahun ini ada 211 inovasi yang dikirim ke IGA.
"Alhamdulillah Kabupaten Sragen kembali masuk nominator 22 besar kategori kabupaten untuk IGA 2024. Tahun ini ada 2 inovasi unggulan kita yang Ibu paparkan untuk dinilai dewan juri, ada Desa Tumis (non digital) dan SIPETARUNG (digital)," terang Bupati.
Program unggulan Desa Tumis hadir untuk upaya penanganan kemiskinan sekaligus kesejahteraan masyarakat Sragen yang dilakukan secara gotong royong antara OPD terkait bersama Forum Usaha Daerah, Baznas, PMI, Matra, CSR dan lembaga filantropi lainnya
"Bentuk dukungan yang diberikan Pemkab Sragen dalam program Desa Tumis diantaranya, bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), bantuan Pendidikan, penempatan kerja, jambanisasi, usaha ekonomi produktif, PBI JKN, sambungan listrik, pelatihan kerja dan jaminan hidup," urai Bupati.
Adanya program Desa Tumis tersebut, ditambahkan Bupati juga mampu untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sragen secara signifikan. Puncak penurunan tersebut terjadi pada bulan Maret 2024 dimana prosentase penduduk miskin berhasil turun menjadi 12,41% dari 12,87% pada tahun 2023 lalu. Itu merupakan penurunan kemiskinan tertinggi se-Solo Raya.
Sedangkan, aplikasi SIPETARUNG (Sistem Informasi Perizinan Tata Ruang) ini digunakan untuk mempercepat penerbitan rekomendasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) di Kabupaten Sragen
"Keuntungannya setelah kami menggunakan SIPETARUNG ini besar, masyarakat tidak harus datang sekarang cukup via online. Pembahasan kajian KKPR bisa dilakukan anywhere dan anytime dan efisien," lanjutnya.
Bupati berharap dimasa akhir jabatannya ini, Kabupaten Sragen bisa naik peringkat ketiga atau menjadi peringkat pertama pada Innovative Government Award 2024.
Menurutnya dengan munculnya inovasi akan membawa perubahan positif dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik, efisiensi pemerintahan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Semoga inovasi Sragen kali ini bisa mendapatkan penghargaan yang lebih baik lagi dan terus meningkat. Karena, prestasi yang kita raih merupakan wujud pengakuan objektif dari sebuah lembaga yang kompeten. Namun sejatinya penghargaan yang sesungguhnya yang kita dapatkan adalah kemanfaatannya dalam kehidupan masyarakat," tegasnya.
Atas dasar itulah, Pemkab Sragen terus berkomitmen untuk membangun iklim inovasi dan penguatan inovasi daerah. Terlebih, dengan komitmen satu OPD satu inovasi, yang juga ditetapkan dalam Perbup Nomor 87 Tahun 2021, menjadi pemantik bagi seluruh ASN di Kabupaten Sragen.
Penulis : Miyos_Diskominfo
Editor : Yuli_Diskominfo
Inovasi produk adalah proses adaptasi sebuah produk dapat berupa bahan, tahapan pemrosesan, metode, teknologi, kemasan ataupun layanan guna menciptakan atau memperbaiki produk sehingga memberikan nilai tambah yang berarti yang pada akhirnya meningkatkan nilai jual dan menambah loyalitas pelanggan. Inovasi produk merupakan bentuk kemajuan fungsional produk sehingga mampu membawa produk selangkah lebih maju dibandingkan dengan produk pesaingnya.
Inovasi adalah sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis. Inovasi produk biasanya mengacu pada sifat seperti memperbarui, mengubah, atau membuat proses maupun produk, serta cara dalam melakukan sesuatu sehingga menjadi lebih efektif. Dalam konteks bisnis atau usaha, hal ini berarti menerapkan ide-ide baru, meningkatkan layanan yang ada, serta membuat produk-produk lain yang lebih dinamis.
Inovasi produk meliputi berbagai kegiatan pengembangan produk, perbaikan produk, pengembangan yang seluruhnya baru, dan perluasan yang meningkatkan jangkauan atau jumlah lini produk yang dapat ditawarkan perusahaan. Inovasi produk tidak dapat disamakan dengan penemuan. Sebuah inovasi didefinisikan sebagai suatu ide, produk atau bagian dari teknologi yang telah dikembangkan dan dipasarkan untuk pelanggan yang dirasa sebagai sesuatu yang baru.
Indikator Inovasi Produk
Menurut Wahyono (2002), indikator inovasi produk memiliki tiga indikator utama, yaitu:
Adapun menurut Kotler dan Amstrong (2010), inovasi produk terdiri dari beberapa indikator, antara lain yaitu:
Dimensi Inovasi Produk
Menurut Kotler dan Keller (2016), terdiri dari beberapa dimensi, yaitu sebagai berikut:
Jenis-jenis Inovasi Produk
Menurut Kotler dan Bes (2004), jenis-jenis inovasi produk terdiri dari beberapa bentuk, antara lain yaitu sebagai berikut:
Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2010), jenis inovasi produk dapat terdiri dari beberapa hal, yaitu: