Apa itu Kredit Tanpa Agunan?
Kredit tanpa agunan (sering disebut juga dengan kredit tanpa jaminan) adalah kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai, yang dapat diperoleh tanpa memberikan agunan yang biasanya berupa aset pribadi. Kredit tanpa agunan umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya.
Charge Cards (Kartu Charge)
Charge card mirip dengan kartu kredit, namun memiliki satu perbedaan mendasar: kamu diwajibkan melunasi seluruh tagihan pada akhir periode penagihan (biasanya setiap bulan). Tidak ada opsi untuk membayar secara cicilan atau membawa sisa saldo ke bulan berikutnya. Karena kewajiban ini, charge card umumnya tidak memiliki bunga, tetapi biasanya dibebani iuran tahunan yang relatif tinggi.
Cash Advance Pakai Quick Credit LINE Bank, Emang Bisa?
Quick Credit LINE Bank adalah salah satu produk pinjaman dari LINE Bank. Beda dengan kartu kredit, Quick Credit LINE Bank mencairkan dana yang dipinjam langsung ke rekening Sobat LINE Bank. Jadi kalau kamu butuh uang tunai secara mendadak, nggak perlu khawatir karena kamu bisa langsung tarik tunai dengan Kartu Debit LINE Bank. Pasti bakal lebih mudah mencari mesin ATM yang kompatibel karena dengan LINE Bank, kamu bisa tarik tunai dari ATM bank manapun loh! Info lengkapnya klik di banner di bawah ini ya!
Jadi, apa itu cash advance kartu kredit? Cash advance kartu kredit adalah alat yang berguna dalam situasi darurat, tetapi perlu digunakan dengan bijak. Biaya yang tinggi dan bunga yang dikenakan bisa membuatnya menjadi pilihan terakhir. Lebih baik merencanakan keuanganmu dengan baik dan memiliki dana darurat untuk menghindari penggunaan cash advance. Membaca dan memahami persyaratan kartu kreditmu adalah langkah awal yang penting untuk mengelola uang secara bijak. Jadi, jangan takut bertanya kepada bankmu jika kamu memiliki pertanyaan tentang cash advance kartu kreditmu.
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Baru Dari Quick Credit LINE Bank (2023)
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kartu kredit di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Kini, ada lebih dari 18 juta kartu kredit telah beredar di Indonesia. Ini menunjukkan tingginya minat terhadap alat keuangan ini.
Namun, banyak orang masih belum memahami sepenuhnya bagaimana kartu kredit bekerja dan manfaat apa yang bisa mereka dapatkan. Artikel ini akan membantumu memahami kartu kredit dengan lebih jelas, sehingga kamu bisa memanfaatkannya secara bijak.
Saldo kredit adalah dana yang dihasilkan dari pelaksanaan penjualan singkat yang dikreditkan ke akun margin klien. Saldo kredit dapat dikontraskan dengan saldo debet dalam akun margin. Saldo kredit pada laporan tagihan adalah jumlah utang penerbit kartu.
Kredit ditambahkan ke akun setiap kali pemilik melakukan pembayaran. Kredit juga mungkin ditambahkan ketika pemilik mengembalikan sesuatu yang dibeli dengan kartu kredit. Selain itu, kredit juga dapat ditambahkan ke akun karena imbalan yang diperoleh atau karena kesalahan dalam tagihan sebelumnya.
Saldo kredit adalah jumlah hasil dari penjualan singkat dan jumlah margin yang diperlukan saat melakukan jual beli saham.
Baca Juga: Apa Itu Saldo Debit?
Dalam short selling, investor pada dasarnya meminjam saham dari broker mereka dan kemudian menjual sahamnya di pasar terbuka. Tujuannya adalah untuk membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah di kemudian hari dan kemudian mengembalikan saham tersebut ke broker, mengantongi kelebihan uang tunai. Ketika saham pertama kali dijual pendek, investor menerima jumlah tunai dari penjualan di akun margin mereka.
Karena saham yang dijual dipinjamkan, dana yang diterima dari penjualan secara teknis bukan milik short seller. Hasil tersebut harus disimpan dalam rekening margin investor sebagai bentuk jaminan bahwa saham dapat dibeli kembali dari pasar dan dikembalikan ke rumah pialang.
Akibatnya, dana tidak dapat ditarik atau digunakan untuk membeli aset lain. Karena risiko kerugian dari short selling tinggi, mengingat harga saham dapat meningkat tanpa batas waktu, short seller diharuskan untuk menyetorkan dana tambahan ke rekening margin sebagai penyangga jika saham meningkat ke titik kerugian bagi perusahaan penjual.
Beberapa broker menetapkan persyaratan margin pada penjualan pendek menjadi 150% dari nilai short selling. Sementara 100% dari nilai ini sudah berasal dari hasil short sale, 50% sisanya harus disiapkan oleh pemegang rekening sebagai margin. Persyaratan margin 150% adalah saldo kredit yang diperlukan untuk menjual sekuritas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami Editor: Fajria Anindya Utami
Kartu Honest adalah kartu kredit favorit kamu. Kartu ini mudah dipahami,adil dan transparan serta dapat meningkatkan kualitas hidupmu. Kartu Honest terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)
Kalau kamu punya kartu kredit, pasti pernah dengar istilah “cash advance.” Tapi, apa sebenarnya cash advance kartu kredit itu? Apa kamu bisa ambil uang tunai dengan kartu kreditmu? Yuk, kita kupas tuntas apa itu cash advance kartu kredit dengan bahasa yang santai!
Jenis Layanan Kredit Tanpa Agunan
Ada beberapa jenis layanan dalam kredit tanpa agunan yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
1. KTA Dana Cepat, yaitu pinjaman yang dapat cair dalam waktu cepat, sekitar kurang dari satu minggu saja. Produk pinjaman ini sangat cocok untuk yang sedang membutuhkan dana yang bersifat darurat.
2. KTA Tenor Panjang, yaitu pinjaman yang menawarkan jangka waktu pelunasan atau tenor yang cukup lama. Dengan begitu dana cicilan yang kamu keluarkan pun tergolong ringan. KTA tenor panjang ada yang memiliki jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun.
3. KTA Early Payment Fee, yaitu pinjaman yang waktu pelunasannya boleh dipercepat tanpa dikenakan penalti.
4. KTA Gaji atau KTA Payroll, yaitu pinjaman untuk nasabah yang ingin menyalurkan gajinya langsung menjadi pelunasan ke bank tertentu. Dengan adanya payroll, maka pihak bank akan sangat yakin dengan kemampuan pembayaran nasabah.
5. KTA Tanpa Kartu Kredit, yaitu pinjaman yang tidak mewajibkan peminjam untuk memiliki atau mengajukan kartu kredit terlebih dahulu.
Sebelum mengajukan kredit tanpa agunan, akan lebih baik jika kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu pada pihak bank. Kamu bisa berdiskusi seputar tujuan pengajuan, jenis kredit yang diharapkan, tenor pengembalian, informasi bunga yang berlaku, hingga kelengkapan dokumen persyaratan.
Seperti halnya semua bentuk pinjaman, kredit tanpa agunan juga memerlukan perencanaan yang rinci dari pihak peminjam. Menggunakan pinjaman ini untuk kebutuhan yang produktif dan memiliki rencana pembayaran yang jelas adalah kunci untuk menghindari masalah keuangan di masa depan. Dengan pendekatan yang bijak, kredit tanpa agunan dapat menjadi solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus mengorbankan aset berharga. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tips keuangan, cek di sini.
sikapiuangmu.ojk.go.id
Jenis-Jenis Kartu Kredit
Ada berbagai jenis kartu kredit yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemukan:
Tata Cara Mengajukan Kartu Kredit Nex Card Secara Online
Salah satu kartu kredit yang cocok untuk generasi muda Indonesia adalah Nex Card. Kamu bisa mengajukan Nex Card secara online, caranya:
Unduh aplikasi Nex. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Google Play Store.
Daftar akun. Masukkan informasi pribadi seperti nomor telepon dan email.
Lengkapi formulir. Isi data seperti Nomor Induk Kependudukan (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (opsional), dan bukti penghasilan (misalnya slip gaji atau rekening koran tiga bulan terakhir).
Kirim pengajuan. Periksa kembali data yang telah dimasukkan dan kirimkan melalui aplikasi.
Proses verifikasi: Biasanya memakan waktu hingga tiga hari kerja.
Aktivasi kartu. Setelah pengajuan disetujui, kartu fisik akan dikirimkan ke alamatmu. Aktivasi kartu dilakukan melalui aplikasi Nex.
Mudah dan praktis, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki Nex Card dan menikmati berbagai keuntungannya.
Rewards Credit Cards (Kartu Kredit Berhadiah)
Kategori kartu ini menawarkan berbagai bentuk insentif bagi pemegangnya. Insentif tersebut dapat berupa:
Cashback: Kamu akan mendapatkan kembali sejumlah uang (persentase tertentu dari transaksi) dalam bentuk saldo kartu kredit atau potongan tagihan.
Poin Reward: Setiap kali bertransaksi, kamu mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah, seperti voucher belanja, perangkat elektronik, atau diskon khusus.
Miles Perjalanan: Bagi yang sering bepergian, kartu kredit ini memungkinkan kamu mengumpulkan mileage yang dapat ditukar dengan tiket pesawat, upgrade kelas penerbangan, atau fasilitas bandara.
Rewards credit cards sangat cocok bagi mereka yang ingin memaksimalkan manfaat dari setiap pembelanjaan. Namun, kamu perlu memperhatikan struktur biaya, seperti iuran tahunan dan suku bunga, karena kartu dengan reward tinggi seringkali memiliki biaya yang lebih besar.
Perbedaan Kredit dan Debit
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:
Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.
Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.
Co-Branded Credit Cards (Kartu Kredit Kerja Sama Merek Tertentu)
Co-branded credit cards diterbitkan melalui kerja sama antara bank dengan merek tertentu, seperti maskapai penerbangan, hotel, perusahaan ritel, atau platform belanja online. Pemegang kartu ini bisa mendapatkan manfaat khusus dan diskon ketika bertransaksi di mitra brand tersebut. Contohnya, pemegang co-branded card maskapai mungkin mendapatkan miles tambahan, prioritas boarding, atau akses lounge bandara.